Musim Razia Software Bajakan

th polisi waung

Polisi Razia Software BajakanMemasuki bulan Agustus ini kalo aku perhatikan kok razia software bajakan mulai gencar ya? Kali ini bahkan pihak kepolisian pun nggak setengah-setengah dalam menjalankan tugasnya. Imbasnya sekarang beberapa warnet di sekitar Tlogosari ada yang tutup, trus rental cd program juga pada tutup.

Bahkan dari informasi yang aku dapetin dari temen-temenku, nggak cuma warnet dan rental cd yang menjadi sasaran razia. Tapi sudah merambah ke perkantoran. Temenku yang kebetulan jadi admin di salah satu bank perkreditan tiba-tiba nelpon aku minta copy cd Ubuntu. Pas aku tanyain, ternyata kantornya barusan dapet surat cinta dari kepolisian.

Gimana dengan kantorku? Hmmm… masih adem-ayem aja kok. Cuma aku rada menyayangkan dengan sikap pak KaBag yang cuek-cuek aja ketika aku kasih tau tentang razia ini. Solusi untuk membeli Windows XP yang legal pun sepertinya bakal putus di tengah jalan. Padahal khan cuma 1,5 juta aja per lisensi. Bandingkan dengan pendapatan perbulannya yang bisa berpuluh-puluh kali lipat dari angka itu.

Trus yang lebih mengejutkan adalah berita dari milis Loenpia.Net. Ada satu taktik polisi yang aku rasa ini kurang pantas, karena bersifat menjebak. Isi beritanya seperti ini :

cuman mo berbagi info mungkin cukup penting utk berhati-hati
sampe hari ini temenku di semarang masih ada dipenjara,
kasusnya gara2 ada polisi intel yg nyamar jadi orang yg pura2 gak bisa komputer trus minta tolong diinstalkan windows
dan kemudian semuanya terjadi, dia skarang mendekam di penjara.
utk menebus musti bayar 50jt, waks…
hanya karna mencoba berbaik hati menolong bisa berakibat fatal, merasakan penjara dan dimintai tebusan 50jt

harap berhati-hati sama orang yang kurang dikenal ya..
karena targetnya adalah semarang.

Tuh khan… ada-ada aja taktiknya. Untung server kantorku dah jadi Ubuntu sejak beberapa bulan yang lalu. Sekarang kepikiran untuk bikin jaringan thin client. Mudah-mudahan berhasil untuk mengelabuhi razia yang sifatnya musiman ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *